Enrekang Wujudkan Janji Infrastruktur: Jalan Poros Cakke–Baraka Dipastikan Rampung Tahun Ini

News Enrekang – Kepemimpinan Bupati H. Yusuf Ritangga kembali menunjukkan arah kerja yang nyata dalam memperkuat infrastruktur daerah. Pemerintah Kabupaten Enrekang memastikan proyek pembangunan dan perbaikan jalan poros Cakke–Baraka akan rampung pada tahun 2025. Proyek ini menjadi bukti komitmen kepala daerah dalam meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah jantung pertanian Enrekang.
Anggaran dan Sumber Dana
Total anggaran proyek ini mencapai Rp22,2 miliar, bersumber dari tiga komponen utama:
-
Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah: Rp16 miliar, menjadi dukungan terbesar bagi percepatan pembangunan.
-
APBD Kabupaten Enrekang: Rp4,7 miliar, sebagai kontribusi pemerintah daerah untuk perbaikan jalan strategis.
-
Dana Alokasi Khusus (DAK): Rp1,5 miliar, diperuntukkan bagi penguatan konstruksi dan material jalan.
Bupati Yusuf Ritangga menegaskan bahwa pemerintah daerah menggerakkan sinergi lintas lembaga, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Satker Jalan Provinsi, hingga pihak kontraktor pelaksana agar proyek ini berjalan tepat waktu, sesuai kualitas, dan tepat sasaran.
Tujuan dan Manfaat Proyek
Jalan poros Cakke–Baraka memiliki peran strategis bagi perekonomian lokal. Bupati menjelaskan beberapa manfaat yang diharapkan:
-
Meningkatkan konektivitas antar kecamatan sehingga distribusi hasil pertanian lebih cepat dan efisien.
-
Mendorong sektor perdagangan dan UMKM lokal, karena akses ke pasar menjadi lebih lancar.
-
Memperkuat transportasi pendidikan dan kesehatan, sehingga warga lebih mudah mencapai fasilitas publik.
-
Mengurangi biaya logistik dan waktu perjalanan, yang berimbas langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Progres Pekerjaan
Hingga November 2025, progres proyek telah mencapai sekitar 70%, termasuk pengaspalan, perbaikan drainase, dan penguatan badan jalan di beberapa titik kritis. Pihak kontraktor menyatakan siap menyelesaikan seluruh pekerjaan sebelum akhir Desember 2025, sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah daerah.
Selain itu, Bupati Yusuf menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan merawat jalan setelah selesai dibangun. Pemerintah daerah berencana melakukan sosialisasi program gotong royong infrastruktur agar jalan yang dibangun dapat bertahan lama dan digunakan secara maksimal.
Dukungan Masyarakat dan Stakeholder
Warga desa dan pelaku usaha setempat menyambut baik proyek ini. Beberapa tokoh masyarakat menyatakan, jalan poros Cakke–Baraka menjadi harapan baru bagi peningkatan ekonomi desa, terutama bagi petani dan pedagang yang selama ini kesulitan menyalurkan hasil panennya karena kondisi jalan yang rusak.
Kepala Dinas PUPR Enrekang menambahkan, proyek ini juga menjadi percontohan kerja sama lintas lembaga, termasuk koordinasi antara APBD, DAK, dan Inpres. Sinergi ini diharapkan menjadi model pembangunan infrastruktur yang transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan di seluruh kabupaten.
Kesimpulan
Pembangunan jalan poros Cakke–Baraka bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah Kabupaten Enrekang di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusuf Ritangga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui infrastruktur yang berkualitas. Proyek ini diharapkan menjadi titik awal percepatan pembangunan wilayah pedesaan dan penguatan ekonomi lokal di seluruh Enrekang.







