News Enrekang – Video istri Bupati Enrekang Ratnawati Muchlis yang sedang berada di Stadion Santiago Bernabéu, Spanyol, menjadi viral di media sosial. Stadion tersebut merupakan markas klub sepak bola Real Madrid. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang akhirnya memberikan klarifikasi terkait kunjungan tersebut.
Menurut Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, kunjungan Ratnawati ke Spanyol merupakan bagian dari agenda pribadi yang difasilitasi oleh perusahaan rekan bisnisnya, dan tidak menggunakan dana pemerintah daerah. “Jadi Ibu Ratnawati itu yang di video merupakan agenda dari perusahaan rekan bisnisnya,” jelas Naim, dikutip dari detikSulsel, Jumat (4/7/2025).
Naim menambahkan bahwa kunjungan tersebut terjadi di Kota Madrid, Spanyol, dan di Stadion Santiago Bernabéu, Ratnawati membuat video ajakan kepada masyarakat untuk hadir dalam PKK Festival 2025 yang digelar pada 18 Mei 2025 di Enrekang. Video ini kemudian menjadi viral di media sosial karena latarnya yang unik dan terkenal, yaitu stadion Real Madrid.
Fenomena viral ini memunculkan berbagai komentar dari warganet. Beberapa menyampaikan kekaguman terhadap kreatifitas Ratnawati dalam mempromosikan acara PKK Festival, sementara sebagian lain mempertanyakan penggunaan waktu pejabat publik untuk kegiatan di luar negeri. Pihak Pemkab Enrekang menegaskan bahwa kegiatan tersebut sama sekali tidak menggunakan anggaran daerah, dan seluruh biaya ditanggung oleh pihak swasta yang menjadi rekan bisnis Ratnawati.
Kegiatan PKK Festival sendiri merupakan salah satu program rutin Pemkab Enrekang yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan sosial, serta menjadi ajang promosi budaya dan ekonomi lokal. Video Ratnawati di stadion Spanyol diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak masyarakat untuk hadir, sekaligus menambah daya tarik publikasi festival tersebut.
Meski menuai perhatian luas di media sosial, Pemkab menekankan pentingnya memahami konteks asli dari video tersebut, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman terkait penggunaan dana publik. “Kami berharap masyarakat tetap mendukung kegiatan PKK Festival dan memahami bahwa kunjungan Ibu Ratnawati adalah kegiatan pribadi yang bersifat promosi kreatif,” ujar Naim Arkananta.
