, ,

Pemkab Enrekang dan Jasindo Teken MoU Petani Padi Kini Dapat Perlindungan Gagal Panen

by -651 Views

NEWS Enrekang– Pemerintah Kabupaten Enrekang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pertanian, Pemkab Enrekang tengah mematangkan kerja sama strategis dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terkait program jaminan gagal panen bagi petani padi.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari visi-misi pasangan Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro, yang menempatkan kesejahteraan petani sebagai prioritas pembangunan. Dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal pelaksanaan program asuransi pertanian tersebut.

Enrekang Jadi Satu-satunya di Sulsel

Menariknya, kerja sama ini menjadikan Kabupaten Enrekang sebagai satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang akan menjalin kemitraan resmi dengan Jasindo untuk program perlindungan gagal panen.

“Menurut Jasindo, Kabupaten Enrekang menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang akan menjalin kerja sama terkait gagal panen,” ungkap Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, penuh optimisme.

Program jaminan gagal panen ini diharapkan menjadi angin segar bagi petani padi, khususnya di wilayah yang rawan terdampak bencana alam seperti banjir, kekeringan, maupun serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Melalui skema ini, petani yang mengalami gagal panen akan mendapatkan perlindungan finansial sehingga tidak kehilangan seluruh hasil jerih payahnya.

Bukti Kepedulian Pemerintah terhadap Petani

Wakil Bupati Andi Tenri Liwang menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap petani bukan hanya sebatas retorika. Menurutnya, Bupati Yusuf Ritangnga memiliki kedekatan emosional dengan dunia pertanian karena pernah menjadi petani sebelum menjabat sebagai Bupati.

“Pak Bupati sangat peduli dengan para petani karena beliau sebelum Bupati juga seorang petani. Jadi beliau paham betul bagaimana beratnya perjuangan petani saat gagal panen,” jelas Andi Tenri Liwang.

Ia menambahkan, dengan adanya kerja sama ini, pemerintah berharap ke depan tidak ada lagi petani yang terpuruk karena hasil tanamnya gagal panen. Program ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri petani dalam mengembangkan lahan pertanian, sebab mereka merasa terlindungi oleh sistem jaminan yang jelas.

Enrekang Siap MoU dengan Jasindo, Satu-satunya di Sulsel yang Punya Asuransi Gagal Panen - Jurnal Tivi

Baca Juga: PKK Enrekang Pukau Penonton di Jambore dan HKG PKK Sulsel

Langkah Nyata Majukan Pertanian Enrekang

Selain fokus pada komoditas padi, Pemerintah Kabupaten Enrekang juga berencana memperluas cakupan perlindungan hingga menyentuh komoditas unggulan lainnya, termasuk bawang merah yang menjadi salah satu produk andalan daerah tersebut.

“Pemerintah daerah akan terus berupaya menjangkau seluruh area persawahan serta berupaya untuk dapat menyentuh ke bawang merah yang menjadi komoditi unggulan Kabupaten Enrekang,” kata Andi Tenri Liwang.

Dengan langkah ini, Pemkab Enrekang ingin memastikan bahwa semua sektor pertanian mendapat perhatian dan perlindungan yang merata, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari sisi keberlanjutan usaha tani.

Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Ketahanan Pangan

Kerja sama dengan Jasindo ini menjadi bukti kuat bahwa pembangunan sektor pertanian membutuhkan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta. Jasindo, sebagai lembaga asuransi nasional, memiliki pengalaman panjang dalam mengelola Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang telah berjalan di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan ketahanan pangan di Enrekang dapat semakin kuat, dan para petani tidak lagi khawatir kehilangan mata pencaharian akibat faktor alam yang tidak dapat dikendalikan.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.