NEWS Enrekang– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Kesepakatan ini mengatur tentang program jaminan gagal panen untuk komoditas padi, yang diharapkan menjadi solusi nyata dalam melindungi petani dari risiko kerugian akibat bencana alam.
Langkah strategis ini tidak hanya mempertegas keberpihakan pemerintah daerah terhadap petani, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan visi “Enrekang Sejahtera” yang diusung oleh Bupati Enrekang Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati Andi Tenri Liwang.
Langkah Konkret Pemerintah dalam Melindungi Petani
Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, menegaskan bahwa kerja sama dengan Jasindo merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan jaminan terhadap ketidakpastian yang kerap dihadapi petani di lapangan.
“Kami akan terus memastikan peningkatan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pertanian. Saat ini juga tengah dilakukan kajian mendalam untuk memberikan jaminan gagal panen bagi komoditas bawang merah sebagai komoditas unggulan di Enrekang,” ujar Yusuf.
Ia menjelaskan, petani selama ini menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan serangan hama penyakit. Karena itu, program asuransi pertanian dinilai sangat penting sebagai jaring pengaman ekonomi di sektor ini.
Asuransi Pertanian, Solusi untuk Risiko Produksi

Baca Juga: Kematian IRT Muda di Enrekang Kades Ragu Dugaan Gantung Diri
Melalui skema asuransi yang dikelola Jasindo, petani peserta akan mendapatkan perlindungan finansial ketika mengalami gagal panen akibat faktor-faktor di luar kendali mereka. Skema ini memungkinkan petani untuk kembali menanam tanpa harus menanggung seluruh kerugian sendiri, sehingga keberlanjutan produksi pertanian tetap terjaga.
Perwakilan dari PT Jasindo menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Enrekang yang proaktif melindungi petani. Menurutnya, kerja sama seperti ini menjadi contoh sinergi ideal antara pemerintah daerah dan perusahaan asuransi pelat merah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dukungan bagi Enrekang Sejahtera
Program jaminan gagal panen ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Enrekang yang menempatkan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Data Dinas Pertanian setempat mencatat, sebagian besar masyarakat Enrekang menggantungkan hidup dari hasil pertanian, khususnya padi, bawang merah, dan hortikultura.
Dengan adanya perlindungan dari program ini, petani diharapkan dapat lebih tenang dan fokus dalam berproduksi. Mereka tidak lagi perlu khawatir kehilangan seluruh modal akibat cuaca ekstrem atau bencana tak terduga.






