, ,

Kematian IRT Muda di Enrekang Kades Ragu Dugaan Gantung Diri

by -371 Views

NEWS Enrekang– Kabar kematian SY cepat menyebar, menimbulkan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar di tengah masyarakat. Pasalnya, kematian korban yang awalnya disebut sebagai dugaan gantung diri, kini justru dipenuhi kejanggalan.

Warga Desa Curio, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, digemparkan oleh penemuan jasad seorang ibu rumah tangga muda di area perkebunan Desa Sumillan, Sabtu (18/10/2025). Korban diketahui bernama SY (25), seorang ibu muda yang dikenal ramah dan pendiam oleh warga sekitar.

Kronologi Penemuan Jasad

Kepala Desa Curio, Sainal Budi, menjadi salah satu orang pertama yang menerima kabar duka tersebut. Ia mendapat telepon dari warga Desa Sumillan yang melaporkan adanya penemuan jasad seorang perempuan di area perkebunan.

“Saya ditelepon warga Sumillan, katanya ada warga dari Curio ditemukan meninggal di kebun. Saya langsung ke lokasi,” tutur Sainal  Minggu (19/10/2025) sore.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pemandangan yang disaksikannya membuatnya bingung.
“Warga bilang korban gantung diri, tapi waktu saya lihat langsung, tidak ada tali. Korban sudah tergeletak di tanah. Saya periksa sekitar lokasi, tapi memang tidak ada tanda-tanda orang gantung diri,” ujarnya.

Kepala Desa Temukan Kejanggalan

Kejanggalan semakin mencuat setelah Sainal memperhatikan kondisi tubuh korban“Cuma ada sedikit luka di bagian dagu, itu pun lecet ringan. Tidak ada bekas tali di leher atau tanda-tanda kekerasan lain yang mencolok,” jelasnya.

Ia menambahkan, biasanya dalam kasus gantung diri, akan tampak bekas jeratan atau tali pada bagian leher korban. Namun pada tubuh SY, tidak ditemukan ciri-ciri itu.

“Makanya saya ragu. Kalau memang gantung diri, harusnya masih ada tali atau bekasnya. Tapi ini tidak ada sama sekali,” tambahnya.

Keluarga Korban Syok dan Curiga

Pihak keluarga SY masih terpukul mendengar kabar duka tersebut. Mereka tak menyangka kepergian korban begitu mendadak dan dalam kondisi misterius.

Seorang kerabat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, SY tidak menunjukkan tanda-tanda depresi atau masalah rumah tangga sebelumnya.
“Dia baik-baik saja. Beberapa hari lalu masih sempat ngobrol sama kami. Tidak pernah mengeluh apa-apa,” ujarnya lirih.

Keluarga besar SY pun meminta aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian tersebut. Mereka berharap kepastian penyebab kematian segera terungkap agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

IRT Muda Tewas di Perkebunan Enrekang, Keluarga Syok, Warga Duga Gantung Diri - Tribun-timur.com

Baca Juga: Pemkab Enrekang Mulai Bangun Gerai Kopdes Merah Putih

Pihak Berwenang Diminta Turun Tangan

Hingga Minggu sore, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai hasil olah TKP maupun visum terhadap jenazah SY.
Namun, masyarakat berharap kasus ini bisa segera ditangani dengan serius.

“Warga di sini sudah resah. Ada yang bilang gantung diri, ada yang bilang tidak wajar. Supaya jelas, kami minta polisi selidiki,” kata salah satu warga Desa Sumillan.

Suasana Duka Menyelimuti Desa

Jenazah SY telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Minggu siang. Suasana haru tampak menyelimuti prosesi pemakaman. Sejumlah warga tampak tak kuasa menahan air mata.

“Masih muda sekali. Kasihan anaknya,” bisik seorang ibu sambil mengusap air mata di sela-sela pemakaman.

Kini, warga Curio dan Sumillan hanya bisa menunggu hasil penyelidikan resmi pihak berwenang. Sementara keluarga berharap, kebenaran di balik kematian SY segera terungkap.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.