, ,

Jembatan Gantung Enrekang Putus Diterjang Banjir, Warga Galang Dana dan Gotong Royong Bangun Baru

by -48 Views

NEWS EnrekangJembatan gantung yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, putus akibat banjir bandang. Peristiwa tersebut menyebabkan terganggunya mobilitas warga dari lima desa, yakni Desa Kaluppini, Lembang, Ranga, Tokkonan, dan Rossoan.

Warga dan BPBD Enrekang Gotong Royong Bangun Jembatan, Akses di Desa Buttu  Batu Kembali Normal - Tribun-timur.com
Pembangunan jembatan baru ditargetkan selesai dalam waktu dua hingga tiga minggu ke depan

Putusnya jembatan yang semula menjadi penghubung vital ini terjadi sejak 2024 lalu. Hingga kini, warga masih harus menyeberangi sungai secara manual, bahkan menunggu air surut saat hujan deras untuk bisa melintas dengan aman.

“Sejak jembatan putus, kami kesulitan menyeberangi sungai. Kalau hujan deras, warga harus menunggu air surut baru bisa lewat,” ujar Juliani, salah satu warga Desa Kaluppini, Senin (7/7/2025).

Tidak tinggal diam, warga dari kelima desa itu kemudian berinisiatif melakukan penggalangan dana swadaya untuk membangun kembali jembatan tersebut. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul mencapai Rp10 juta. Mereka juga melakukan pengerjaan secara gotong royong setiap akhir pekan.

“Kami galang donasi agar bisa bangun jembatan baru. Ini bentuk keseriusan kami. Warga kerja secara sukarela setiap hari Sabtu dan Minggu,” tambah Juliani.

Camat Enrekang, Safaruddin, membenarkan kerusakan jembatan disebabkan oleh banjir bandang. Ia mengatakan pihak kecamatan dan kabupaten sudah turun tangan dan memutuskan akan membangun jembatan baru dengan lokasi yang lebih tinggi agar tidak kembali rusak saat banjir.

“Dulu jembatan terlalu rendah. Sekarang kami akan bangun jembatan baru di lokasi yang lebih tinggi,” jelas Safaruddin.

Ia juga mengungkapkan bahwa material eks jembatan Sarong yang sudah tidak digunakan akan dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan jembatan baru ini.

Baca Juga : Penampakan Jembatan di Puncak Cisarua Putus Akibat Banjir Bandang 

“Kami minta izin ke Pak Bupati untuk gunakan eks jembatan Sarong. Sudah diizinkan dan akan dipindahkan ke lokasi ini,” terangnya.

Pembangunan jembatan baru ditargetkan selesai dalam waktu dua hingga tiga minggu ke depan, tergantung intensitas gotong royong warga yang bekerja setiap akhir pekan.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.