NEWS Enrekang– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sulawesi Selatan berlangsung meriah dan penuh kebanggaan. Acara yang dipusatkan di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros menampilkan kekuatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dari tiga matra TNI: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Sejak pagi, ribuan warga dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan memadati area sekitar Lanud Sultan Hasanuddin dan halaman Bandara Emmi Saelan. Masyarakat tampak antusias menyaksikan langsung parade militer dan pameran alutsista yang jarang bisa dilihat dari dekat. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa berbaur menikmati suasana yang penuh semangat kebangsaan.
Pameran Alutsista: Antara Kagum dan Rasa Bangga
Dalam perayaan akbar tersebut, TNI menampilkan berbagai kendaraan dan perlengkapan tempur modern, seperti tank Leopard 2A4, kendaraan taktis Anoa, panser Komodo, hingga meriam artileri medan. Dari matra laut, pengunjung dapat melihat replika sistem persenjataan kapal perang dan kendaraan amfibi Marinir, sementara dari udara, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golden Eagle melakukan atraksi yang memukau di langit Maros.
Tidak sedikit warga yang memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berfoto bersama para prajurit dan alutsista. “Saya sengaja datang dari Makassar pagi-pagi karena anak saya ingin lihat pesawat tempur dari dekat. Ini momen langka dan membanggakan,” ujar Rizal, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Tema HUT ke-80: “TNI Prima, Bersama Rakyat Indonesia Maju”
Kepala Staf Komando Daerah Udara (Kas Koopsud) II, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, memimpin jalannya upacara sekaligus menyampaikan amanat Panglima TNI kepada seluruh prajurit.
Baca Juga: Pemkab Enrekang dan Jasindo Teken MoU Petani Padi Kini Dapat Perlindungan Gagal Panen
Ia menegaskan bahwa kekuatan TNI tidak hanya diukur dari persenjataan canggih, tetapi juga dari kedekatan dan kepercayaan rakyat. “Kami ingin TNI hadir di tengah rakyat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju. TNI kuat karena bersama rakyat,” tegasnya.
Marsma Indan juga mengingatkan seluruh prajurit agar terus menjaga soliditas dan profesionalisme. “Prajurit TNI harus menjadi teladan bagi masyarakat, disiplin dalam tugas, menjauhi pelanggaran hukum, dan terus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat,” imbuhnya.
Ribuan Personel Gabungan Turut Ambil Bagian
Parade defile dalam perayaan HUT kali ini melibatkan 1.361 prajurit gabungan dari berbagai satuan. Mereka terdiri atas personel Kodam XIV/Hasanuddin, Divif 3 Kostrad, Lanud Sultan Hasanuddin, Lantamal VI Makassar, Polri, serta unsur masyarakat seperti pelajar dan anggota Basarnas.
Barisan pasukan tampil gagah dengan formasi rapi, diiringi alunan musik dari marching band TNI. Setiap matra memperlihatkan ciri khas dan kebanggaan masing-masing. Momen ini menjadi simbol sinergi antara kekuatan darat, laut, dan udara dalam menjaga kedaulatan negara.
