, ,

Enrekang Catat Pengangguran Terendah di Sulsel Bupati Yusuf Terima

by -368 Views

NEWS Enrekang– Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Daerah yang selama ini dikenal dengan lanskap pegunungannya yang subur dan masyarakatnya yang ulet di bidang pertanian itu, kini menorehkan prestasi baru. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Enrekang dinobatkan sebagai kabupaten dengan tingkat pengangguran terendah di Sulawesi Selatan tahun 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Enrekang tercatat hanya 1,51 persen, menempati posisi terendah di antara seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. Angka tersebut bahkan menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,53 persen. Meski penurunannya tipis, namun tren positif ini menunjukkan keberlanjutan dan konsistensi pemerintah daerah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Bupati Yusuf Ritangnga Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel

Atas capaian tersebut, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga menerima penghargaan langsung dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam puncak perayaan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan di Makassar.

Dalam sambutannya, Bupati Yusuf menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pengakuan itu. Menurutnya, keberhasilan Enrekang menekan angka pengangguran bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah kerja keras bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Kita berharap capaian ini terus memicu semangat untuk berbuat lebih banyak bagi masyarakat. Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal untuk terus memperkuat ekonomi rakyat,” ujar Bupati Yusuf Ritangnga.

Sektor Pertanian Jadi Tulang Punggung

Salah satu faktor utama yang membuat Enrekang unggul dalam penyerapan tenaga kerja adalah sektor pertanian. Data BPS menunjukkan, sektor ini menyerap lebih dari setengah angkatan kerja, tepatnya 54,65 persen.

Tingkat Pengangguran Terendah Di Sulsel, Enrekang Raih Penghargaan Dari Gubernur

Baca Juga: Pemkab Enrekang dan Jasindo Teken MoU Asuransi Gagal Panen

Pertanian di Enrekang tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja, tetapi juga menjadi sektor yang paling tangguh terhadap gejolak ekonomi. Mulai dari komoditas sayur-mayur dataran tinggi, kopi Kalosi yang legendaris, hingga hasil perkebunan dan peternakan rakyat, semuanya memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga.

“Banyak warga kita tumbuh dan bekerja di sektor pertanian. Kita bangga karena sektor ini bukan hanya penghasil utama daerah, tapi juga mampu menyerap banyak tenaga kerja,” kata Bupati Yusuf.

Selain pertanian, sektor jasa-jasa turut menjadi penyerap tenaga kerja kedua terbesar dengan kontribusi 36,26 persen, disusul industri pengolahan sebesar 9,09 persen. Sinergi ketiga sektor ini membuat struktur ekonomi Enrekang lebih seimbang dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Penghargaan Berbasis Data

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, penghargaan yang diberikan kepada Enrekang sepenuhnya berdasarkan data resmi BPS. Ia menyebut penilaian dilakukan secara objektif dan transparan agar hasilnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

“Penilaian ini berbasis data, sehingga hasilnya objektif. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil menunjukkan kinerja nyata dalam menekan angka pengangguran,” jelas Andi Sudirman.

Ia berharap keberhasilan bisa menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Sulawesi Selatan. “Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan berbasis potensi lokal—seperti pertanian di Enrekang—masih sangat relevan dan efektif dalam menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.