NEWS Enrekang– Pemerintah Kabupaten Enrekang kembali melakukan rotasi kepemimpinan di tingkat desa. Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, secara resmi melantik tiga penjabat kepala desa dalam upacara yang berlangsung khidmat di Ruang Rapat Bupati Enrekang.
Ketiga penjabat yang baru dilantik masing-masing adalah Baharuddin sebagai Penjabat Kepala Desa Pana, Kecamatan Alla, menggantikan Nurhan; Kahar sebagai Penjabat Kepala Desa Tongko, Kecamatan Baroko, menggantikan Amri serta Muh. Yusuf sebagai Penjabat Kepala Desa Pattondonsalu, Kecamatan Maiwa, menggantikan Amirullah.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, camat, serta perwakilan tokoh masyarakat dari tiga kecamatan tersebut. Suasana haru dan penuh khidmat terasa ketika Bupati Yusuf Ritangnga membacakan sumpah jabatan kepada ketiga penjabat baru, menandai awal dari tugas besar yang menanti mereka dalam memimpin dan melayani masyarakat desa masing-masing.
Kepala Desa, Ujung Tombak Pemerintahan Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf Ritangnga menegaskan bahwa kepala desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pemerintahan daerah. Ia menekankan pentingnya integritas, tanggung jawab, serta komitmen pengabdian bagi para penjabat kepala desa yang baru saja menerima amanah.
Baca Juga: DLH Enrekang Terima Bantuan Mobil Dump Truck dari BRI Peduli Perkuat
“Jalankan amanah ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Niat yang baik semoga menjadi jalan menuju surga. Kepala desa adalah ujung tombak pemerintah di daerah. Mari berinovasi dan jadikan desa berdaya untuk mewujudkan Enrekang Sejahtera,” ujar Bupati dengan nada penuh motivasi.
Pelantikan sebagai Momentum Penguatan Pemerintahan Desa
Pelantikan tiga penjabat kepala desa ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Enrekang dalam menjaga kesinambungan pelayanan publik dan stabilitas pemerintahan di tingkat desa. Dengan dilantiknya pejabat baru, diharapkan roda pemerintahan desa tetap berjalan optimal dan program pembangunan desa tidak mengalami stagnasi.
Bupati Yusuf Ritangnga juga berpesan agar para penjabat segera melakukan konsolidasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan lembaga kemasyarakatan. Hal ini penting untuk memastikan program-program prioritas desa dapat dilanjutkan tanpa hambatan, terutama di bidang pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pelantikan ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat desa.
